Monday, November 26, 2007

anti kanker 3

Kanker merupakan mutasi genetik karena DNA sel normal
mengalami kerusakan. Perbanyakan sel yang rusak akan
berpotensi menghasilkan sel kanker. Kerusakan DNA sel
dapat terjadi karena radikal bebas dan zat pemicu
kanker (karsinogen). Radikal bebas merupakan molekul
yang kehilangan pasangan elektron dan berusaha mencuri
elektron dari sel tubuh. Radikal bebass sebetulnya
hasil sampingan metabolisme tubuh atau berasal dari
lingkungan sekitar kita, misalnya asap rokok, gas
kendaraan, atau zat-zat kimia seperti insektisida.
Sedangkan zat karsinogen berasal dari makanan. Zat
yang semula prokarsinogen diubah oleh enzim jahat
dalam tubuh menjadi zat pemicu kanker.


Untuk menghambat pertumbuhan kanker, tubuh memerlukan
zat anti-radikal bebas yang disebut juga sebagai
antioksidan. Zat ini banyak terdapat dalam sayur, buah
dan tumbuhan. Selain itu, banyak tanaman mempunyai
senyawa kimia yang mampu menghambat penyebaran kanker,
mendukung imunitas tubuh (sel limfosit), serta
mendukung kerja enzim baik yang membuang hasil kerja
enzim penghasil karsinogen.


Antioksidaan yang berkhasiat menghambat kanker antara
lain:
- Poifenol (teh hijau)
- Likofen (tomat)
- Beta-karoten ( wortel)
- Flavonoid dan genistein (kedelai)
- Kurkumin (kunyit, kunir putih, dan temulawak)
- Resveratrol (anggur)
- Tokoferol (minyak nabati, kacang-kacangan,
biji-bijian misalnya, gandum)


Beberapa tanaman di bawah ini berpotensi menjadi obat
kanker dan sedang adlam penelitian. Kemampuannya
secara empiris (berdasarkan pengalaman) telah teruji
namun secara ilmiah harus melewati serangkaian
pengujian sebelum dinyatakan benar-benarr berkhasiat
obat.


Benalu (a.l.Dendrophtoe petandra)
Khasiat: inhibitor enzim isomerase yang dihasilkan sel
kanker. Zat aktif tanaman ini menghambat perbanyakan
dan penyebarandan keganasan kanker.


Kunir putih (kaempferia rotunda L.)
Khasiat: meningkatkan jumlah limfosit, meningkatkan
pembunuh kanker, meningkatkan antibodi spesifik.


Maitake (grifola frondosa)
Khasiat: mengandung polisakarida B1-6 yang bisa
meningkatkan efektivitas sel glukans dalan sistem
pertahanan tubuh terhadap kanker, meningkatkan
kepekaan sel kanker terhadap sitostatika dan radiasi.


Meniran (phyllanthus niruri L.)
Khasiat: meningkatkan jumlah limfosit, toksisitas sel
pembunuh kanker, dan antibodi spesifik.

Tapak dara (Catharanthus roseus)
Khasiat: mengandung alkaloid vinka (vinkristin,
vinblastin). Senyawa ini bisa mengurangi keganasan sel
kanker, menghambat penyebaran dan perbanyakan sel
kanker.Sumber: human health


________________________________________________________
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

No comments: